River Runs Red, Unlawful Killing atas Pemuda yang Tidak Bersalah

eramuslim.com – Kadang dalam membuat sebuah film, ada saja idenya , biasanya dari kejadian kehidupan nyata. kali ini film kriminal yang berawal dari tindakan keganasan Polisi , dibumbui penuh aksi memang selalu menarik perhatian banyak penonton. River Runs Red merupakan salah satu film aksi yang layak ditonton, apalagi bentuk skema pembunuhannya merupakan Unlawful Killing, istilah yang juga terjadi di negeri ini, pembunuhan atas 6 laskar FPI di KM 50 Jakarta Cikampek.

Film River Runs Red disutradarai dan ditulis oleh Wes Miller. Film ini dirilis pada tahun 2018 silam, tapi sangat terasa baru , karena istilah Unlawful killing sedang hangat di negeri ini…

Film ini diperankan oleh aktor-aktor ternama seperti John Cusack, Luke Hemsworth, R.J. Mitte, Taye Diggs, George Lopez, dan Gianni Capaldi.

River Runs Red, Upaya Ayah Memecahkan Misteri Kematian Sang Anak

River Runs Red berawal dari kisah keluarga yang bahagia , sang Suami berkulit hitam, dengan seorang Isteri berkulit kuning. Mereka adalah kelompok minoritas di negeri tersebut. Mereka  memiliki seorang anak berkulit hitam yang beranjak pemuda, tentunya pemuda ini digambarkan sangat dibanggakan kedua orangtuanya, versi USA tentunya, tidak terlibat narkoba dll, pendidikannya baik dan sempurna.

Suatu ketika, pemuda ini, dengan meminjam mobil ayahnya, melintasi sebuah perempatan dijalan, di sisi jalannya ada sebuah mobil Patroli Polisi.

Karena Ibu dari Pemuda ini adalah seorang Polwan, sehingga siapapun berseragam Polisi , ia selalu ramah menyapa. Ia lambaikan tangan dan senyuman kepada para Polisi patroli tersebut, dengan maksud memberikan rasa hormat.

Tapi keramahan Pemuda ini kepada Polisi Patroli, ditanggapi berbeda, Polisi Patroli tersebut melihat dengan salah, Polisi tersebut menyangka pemuda ini memberikan lambaian jari tengah , yang berarti “F*cK”. Sudah diduga kemudian mobil pemuda tersebut dikejar dan dihentikan oleh Petugas.