Ratusan Ton Harta Karun Kapal Karam di Seantero Indonesia

Kapal ini karam lebih dari 1100 tahun yang lalu atau lebih dari satu millennium. Penulis mengetahui perihal ini setelah melihat di suatu acara pada program National Geographic Channel beberapa waktu lalu (lihat video dibawah halaman ini).

Lalu penulis mencoba untuk meng-unggah (upload) film dokumeter tersebut ke internet agar masyarakat Indonesia dan para peneliti Indonesia serta pihak pemerintah dapat mengetahuinya.

Karena begitu banyaknya harta karun yang ditemukan pada kapal karam di perairan Bangka-Belitung ini yang terdiri dari perhiasan, emas, pot, keramik, mangkuk dan berbagai macam lainnya, membuat penelitian memakan waktu bisa berpuluh-puluh tahun lamanya.

Shipwreck Belitung on Singapore Museum

Harta aset bangsa Indonesia ini, kini telah dibeli dan disimpan  oleh Singapore dan berada disana, terdiri dari 60.000 keramik & tembikar (belum termasuk yg lainnya) yang harga setiap kepingnya hingga ribuan dollar Amerika.

Bahkan salah seorang ilmuwan berpendapat bahwa penelitian terhadap isi muatan dan sejarah kapal ini dapat berlangsung selama beberapa generasi!

Salah satu cangkir emas dari kapal karam Bangka Belitung

Film atau video mengenai penemuan harta karun pada kapal karam di daerah perairan Bangka-Belitung tersebut dapat anda lihat dibawah halaman ini. Sedangkan beberapa foto lainnya dapat dilihat disini.

Para ilmuwan yakin bahwa harta karun peninggalan dari kapal karam di perairan Bangka Belitung ini adalah salah satu peninggalan yang paling banyak dan sangat ternilai di dunia.

Begitu banyaknya barang bawaan dari kapal yang ditemukan di perairan Bangka dan Belitung ini, sehingga untuk menyelidiki dan mendokumentasikan segala barang tesebut saja akan membutuhkan waktu ratusan tahun atau beberapa generasi ke depan!

Dan satu lagi yang perlu diingat, bahwa temuan ini baru hanya SATU buah kapal dari sekian ratus yang telah karam di perairan seantero Indonesia sejak ribuan atau ratusan tahun silam. (sm/ar/inl2/rpk/Natgeo/icc.wp.com)

(Sumber)