Sejarah Rahasia Iluminati: WTC 911 Conspiracies (4)

PARA DEWA ZIONIS-KRISTEN AMERIKA

Bush dan para pejabat pemerintah yang mengelilinginya dikenal dengan sebutan kelompok Neo-Konservatif. Namun ada juga yang menjuluki mereka sebagai kelompok Zionis-Kristen, yang diambil dari istilah Judeo-Christian, sebuah kelompok ultra fundamentalis Kristen yang tanpa syarat mendukung penuh segala tindak-tanduk Zionis-Israel.

Penulisan Injil Darby dan Scofield merupakan awal dari infiltrasi Zionis-Yahudi ke dalam pemerintahan Amerika. Menyusul kemenangan Israel dalam Perang Enam Hari (4-7, 9-10 Juli 1967), ayah mertua Billy Graham, Nelson Bell, yang saat itu menjabat sebagai editor majalah Christianity Today, menyuarakan perasaan-perasaan banyak orang Kristen evangelis Amerika yang begitu antusias menyambut kemenangan Israel.

“Untuk pertama kalinya di dalam kurun waktu lebih dari 2000 tahun, Yerusalem kini sepenuhnya berada kembali dalam kekuasaan orang-orang Yahudi; dan fakta ini memberikan suatu kepercayaan yang diperbaharui dan tergairahkan kepada setiap orang yang mempelajari Alkitab bahwa Alkitab itu benar dan sah,” demikian tulis Bell.

Perang Enam Hari itu dilegitimasi dengan penjelasan teologis oleh Zionis Kristen, ketika mereka menyatakan bahwa: Tuhan ingin memberikan kepada umat-Nya bagian dari tanah yang tidak mereka terima pada tahun 1948. Hasil dari Perang Enam Hari adalah bahwa Yudea dan Samaria, dan Kota Lama  Yerusalem, ibu kota kerajaan Daud, dikembalikan kepada bangsa Yahudi yang mengklaim sebagai pemilik semula.(Bersambung/Rizki Ridyasmara)