Suap, Budaya Yahudi yang Masif di Indonesia

Eramuslim – TAHUKAH bahwa budaya memberi suap dan uang sogok adalah budaya dan tradisi yang mendarah daging di kalangan bangsa Yahudi? Di Indonesia budaya suap pun sangat kental. Hampir tidak ada urusan di pemerintahan sejak zaman Orde Baru hingga kini tak menggunakan suap khususnya menyangkut perizinan.

Terbukti sudah sangat banyak pemberi dan penerima suap yang diringkus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Yang sangat aktual adalah kasus dugaan suap yang melibatkan komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan. Wahyu tengah menjalani proses hukum, sedangkan Harun belum tertangkap.

Terkait suap yang merupakan budaya bangsa Yahudi, Allah Taala berfirman,

Mereka itu (orang-orang Yahudi) adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan as-suht.” (QS. Al-Maidah [5]: 42).

Dalam Tafsir Jalalain disebutkan bahwa yang dimaksud dengan ([as-suht] ) adalah harta haram, yaitu risywah (uang suap atau uang sogok) (Tafsir Jalalain, 1/144).

Ibnu Katsir rahimahullah juga menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ([as-suht] ) adalah harta haram, yaitu risywah, sebagaimana penjelasan shahabat Ibnu Masud radhiyallahu anhu (Tafsir Ibnu Katsir, 3/106).

Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata tentang ayat di atas,