Raja Jordania Klaim Berdiri Terdepan Hadapi Mujahidin Daulah Islam

thumb_317803_05375605022015_Raja_Abdullah_IIEramuslim – Raja Yordania  pada Selasa meyakinkan warganya akan aksi pembalasan militer berikutnya bila Mujahidin yang berada di Yordania  mengancam keamanan negaranya .

“Jordan menikmati berkah keamanan dan stabilitas, yang merupakan dasar kehidupan, dan tidak akan ada kompromi atau keringanan hukuman atas ancaman terhadap hal ini,” kata Raja Abdullah II dalam pidato di televisi negara.

Dia menekankan bahwa  Jordan memiliki kekuatan dan peran penting di kawasan teluk dan dunia  , yang telah ditunjukkan  oleh pemerintahan  Yordania yang tak kenal lelah.”

“Inilah sebabnya mengapa kita berdiri tegak dan bersatu walau berada di wilayah terguncang oleh perselisihan etnis dan sektarian di atas nama terorisme,” katanya dalam pidato.

“Kami berdiri, hari ini, dalam sebuah masa depan  untuk Yordania, bukan masa depan yang suram diberikan  oleh para penjahat, yang mengaku sebagai  Muslim tapi mendatangkan teror dibalik  kesalehan, “katanya  mengacu fitnahnya kepada mujahidin Daulah Islam , yang menguasai  sebagian besar wilayah wilayah di Suriah dan Irak.

Pada bulan Februari lalu , Mujahidin Daulah merilis rekaman yang menunjukkan pelaksanaan eksekusi terhadap pilot  Yordania,  Moaz al-Kasasbeh yang mendorong serangan udara militer  angkatan udara Yordania terhadap  target mujahidin di Suriah.

Raja Abdullah menyebut Kasasbeh dengan mengatakan: “. [Yordania], Berbanggalah karena di dalam setiap keluarga Yordania ada Moaz , dan kita selamanya bangga akan itu ”

Penting diketahui, Jordan dengan ridhonya bergabung dengan koalisi militer pimpinan kufar AS untuk memerangi bangkitnya perjuangan mujahidin di Suriah dan Irak . (Arby/Dz)