Serangan Negara Teluk Di Yaman, Inginkan Juga Usir Mujahidin AQAP dan Daulah Islam

F 16 saudiEramuslim – Raja Salman perintahkan  operasi militer  terhadap para pemberontak Syiah Houthi  yang didukung Iran , Al Arabiya News Channel melaporkan, mengutip sumber-sumber Saudi

Raja Salman memberikan perintahnya pada pukul 12:00 siang pada hari Kamis, menurut saluran berita.

Beberapa jam kemudian Royal Saudi Air Force melakukan beberapa serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman, menghancurkan sebagian dari pangkalan udara yang digunakan oleh milisi Syiah di Sanaa yang menjadi  pertahanan udara mereka,” kata sumber Saudi saluran.

Duta Besar Arab Saudi untuk Washington, Adel al-Jubeir, kepada wartawan di Washington mengatakan kerajaan Saudi telah melancarkan operasi militer atas milisi Syiah Houthi yang telah memperketat cengkeraman mereka di selatan kota Aden .

Al-Jubeir mengatakan kepada wartawan bahwa koalisi 10 negara telah bergabung dalam kampanye militer untuk melindungi dan membela pemerintah yang sah dari Yaman Abd-Rabbu Presiden Mansour Hadi.

“Kami akan melakukan apa pun untuk melindungi pemerintah yang sah dari Yaman ,” kata Jubeir.

Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Mohammed bin Salman telah memperingatkan Ahmed Ali Abdullah Saleh, putra  mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, agar jangan coba coba  menyerang kota Aden.

Syiah Huthi telah bergabung dengan para loyalis mantan Presiden Yaman Abdullah Saleh dalam menguasai Yaman.

Menteri Luar Negeri Yaman Riad Yassine mengatakan kepada saluran berita Al Arabiya bahwa operasi akan berlanjut sampai Syiah Houthi setuju untuk bergabung dalam  pembicaraan damai .

“Kami tidak mengakui apa yang terjadi setelah tanggal 21 September” kata Yassine kepada Al Arabiya News, ia mengatakan pula operasi militer ini akan membantu Yaman selatan untuk “mendapatkan kembali kepercayaan.”

Demonstrasi dilaporkan pecah di  Hadramout dan Aden dalam mendukung serangan udara Saudi pada milisi Houthi.

Dalam pernyataan bersama para negara teluk ,  Saudi Arabia, UAE, Bahrain, Qatar dan Kuwait mengatakan mereka “memutuskan untuk mengusir milisi Syiah Houthi, termasuk Mujahidin al-Qaeda dan Mujahidin Daulah Islam  dari Yaman .” (Arby/Dz)