Akhirnya IslamOnLine Hidup Lagi Lewat OnIslam

Setelah perselisihan yang panjang dan memakan waktu berbulan-bulan dengan para penyandang dana dari Qatar, IslamOnline.net yang telah dibekukan, akhirnya kembali beredar sejak Sabtu, 9 Oktober lalu.

"Keprihatinan utama dan tujuan kami adalah untuk meluncurkan situs web di mana semuanya dana menjadi independen sekarang," tegas Hisyam Gaafar, ketua dewan pengawas dari MDA, institusi sipil non-profit untuk pengembangan OnIslam.

Ide untuk memulai OnIslam datang setelah krisis yang pecah Maret lalu antara dewan baru yang berbasis di Doha, "Al Gamaiyat Balagh" atau Balagh Budaya Masyarakat, yang menguasai IslamOnline.net, dan tim editorial yang berbasis di Kairo.

IslamOnline lahir tahun 1999 di bawah bimbingan ulama terkemuka Syeikh Yusuf Al-Qardhawi, dengan memisahkan isi editorial dari pendanaannya.

Kondisi itu berubah setahun lalu setelah dewan yang baru mulai campur tangan dalam proses editorial dan menunjukkan ketidaknyamanan dengan pesan moderat IslamOnLine. Ia kemudian memutuskan untuk memberhentikan tim editorial dan memindahkan proses produksi ke Doha.

Para wartawan dan karyawan IOL terus berusaha mempertahankan kebijakan editorial mereka, dan menuntut hak mereka untuk melanjutkan pekerjaan dan mendapatkan hak-hak keuangan mereka.

Mereka kemudian memutuskan untuk memulai OnIslam sebagai media lainnya yang profesional.

"Beberapa staf setuju untuk bekerja atas dasar sukarela, sementara yang lain menerima gajinya dipotong untuk meminimalkan biaya meluncurkan website baru," jelas Gaafar. (sa/onislam)