Calon dari Presiden AS Barack Obama untuk Mahkamah Agung, Elena Kagan akhirnya mendapatkan persetujuan Senat pada hari Kamis (5/6) kemarin.
Senat yang dipimpin oleh Demokrat sebagian besar memilih mantan Dekan Fakultas Hukum Harvard ini dan menjadi perempuan keempat dalam sejarah AS dan anggota ke-112 di pengadilan tinggi AS .
Penunjukan Kagan, yang merupakan seorang Yahudi, mendapat pujian dari para pemimpin masyarakat Yahudi Amerika.
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi perempuan, bagi orang-orang Yahudi, untuk kota New York dan Amerika Serikat," kata Eliot Engel, anggota Kongres Demokrat dari New York.
The B’nai B’rith Iinternasional, yang menggambarkan mereka sebagai suara global komunitas Yahudi, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Sepanjang kariernya sebagai pengacara umum, Dekan Fakultas Hukum Harvard, dan sebagai sarjana hukum, Kagan telah melampaui dalam belajar, mengajar, dan menerapkan aturan hukum. Kagan akan membawa sejarah yang unik yang belum di kenal pengadilan tertinggi negara."
Ketua Dewan Demokrat Yahudi Nasional (NJDC), Marc R. Stanley berkata: "Sebagai Yahudi Amerika, kami sangat bangga melihat anggota komunitas kami meraih posisi penting."
Direktur National chair of the Anti Defamation League, Abraham H. Foxman mengeluarkan pernyataan bahwa Kagan "mempunyai kualitas baik dan kami yakin bahwa dia akan bekerja secara berbeda."
Kagan berusia 50 tahun akan menjadi wanita ketiga di pengadilan AS saat ini. (sa/hrtz)
