Sebuah Kota Di Kalifornia Berhentikan Semua Pekerja, Termasuk Polisi

Sebuah kota di Southern California yang terperangkap dalam anggaran yang mencekik telah memberhentikan seluruh tenaga kerjanya, termasuk polisi.

Dewan kota di Maywood memilih untuk melakukan outsourcing pekerjaan di kota itu, sehingga akan ada perlindungan polisi.

"Kami akan menjadi 100 persen kota yang dikontrak," kata Angela Spaccia, manajer interim kota Maywood, kepada Los Angeles Times. Dengan melihat kenyataan itu, Spaccia juga sadar bahwa ia tidak akan lama lagi mempunyai pekerjaan.

Mulai tanggal 1 Juli, stasiun East Los Angeles akan menyediakan patroli keamanan untuk 29.000 penduduk kota, dan kota Bell, kota tetangganya, akan menyediakan layanan lainnya, seperti taman dan rekreasi.

Menurut para pejabat setempat kepada surat kabar, dengan melakukan outsourcing, Maywood akan menghemat sekitar $ 164.375.

Anggaran seluruh negeri Amerika memang dilanda krisis, namun strategi Maywood dalam menangani resesi sangat tidak biasa, dan tidak semua penduduk kota ini senang akan kebijakan itu itu.

"Kalian punya kekuatan untuk mengubahnya namun tidak melakukannya," Lizeth Sandoval, bendahara kota saat ini, mengatakan kepada dewan kota. "Kalian sendiri yang menghancurkan kota."

Tetapi dewan kota, yang sepakat terhadap rencana tersebut, tidak bertanggung jawab atas kesulitan keuangan Maywood yang parah.

"Kami terbatas pada pilihan dan terbatas pada apa yang bisa kami lakukan," kata anggota DPR, Felipe Aguirre kepada penduduk. (sa/aolnews)