Islam Tumbuh Pesat Di Doncaster East Islamic Centre

Mohamed Izzat ingat benar ketika Salat Jumat di Masjid East Doncaster, Victoria, Australia itu hanya dihadiri oleh tidak lebih dari tiga orang.

Namun, selama 25 tahun berikutnya, Izzat dan sesama anggota di United Muslims Migrants Association (UMMA) kemudian menyaksikan jumlah itu melesat pesat secara eksponensial.

Ketika Salat Jumat kini dilaksanakan, UMMA yang ia jalankan bersama rekan-rekannya saat ini telah mengumpulkan dan menarik lebih dari 300 orang dari semua latar belakang di masjid St George.

Izzat mengatakan keragaman adalah salah satu kredo pusat dan alasan jamaah ini berkembang.

"Dalam Islam tidak ada perbedaan, kita semua sama di hadapan Allah," kata Izzat.

UMMA sendiri telah menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah.

Imam masjid, Syeikh Gul Saeed Shah, mengatakan bahwa konseling keluarga, upacara pernikahan, pemakaman dan pelayanan kelas bahasa Arab hanya sebagian saja bagaimana pusat Islam yang kecil ini digunakan dalam berbagai cara.

Untuk memenuhi kebutuhan UMMA, mereka menjalankan kampanye penggalangan dana.

Halil Ibrahim, mengatakan gedung baru sangat diperlukan, terutama karena Ramadhan segera menjelang dan orang-orang akan semakin banyak berdatangan ke pusat Islam ini.

Biasanya, sekarang, tidak hanya umat Islam yang berpuasa yang menghadiri buka puasa Ramadhan ketika matahari terbenam, tapi tetangga, polisi setempat dan anggota agama lain di Manningham juga berdatangan ke pusat Islam ini.

Bangunan baru yang akan segera dibangun itu akan pula digunakan sebagai markas besar untuk kegiatan para pemuda.

Halil, mantan pemain sepak bola, mengatakan dia berharap gedung baru itu nantinya juga memuat sebuat lapangan olahraga indoor.

"Ini akan menjadi tempat di mana orang-orang muda bertemu dan bergaul," kata Halil. (sa/manningham-leader)