Eramuslim – Anggota Dewan Revolusi gerakan pembebasan Palestina “Fatah”, Faishal Abu Syahal, mengingatkan bahwa ajakan Presiden Zionis Israel Reuven Rivlin untuk memulai kembali perundingan damai abadi dengan Palestina hanyalah sebuah sekenario untuk terus menipu opini publik masyarakat dunia.
Pernyataan ini dilontarkan Faishal Abu Syahal menanggapi seruan Presiden Zionis Israel Reuven Rivlin dan upaya bersama Menlu AS John Kerry beserta PM Benjamin Nentanyahu untuk memulai kembali perundingan damai yang terhenti sejak tahu 2014.
“Apakah kita tidak melihat disaat mereka menyerukan ajakan perundingan damai, para penjajah ini terus merampok dan membangun pemukiman ilegal di tanah Palestina,” ujar Faishal dalam pernyataannya pada hari Kamis (23/06).
Faishal mengingatkan bahwa perampasan tanah, penodaan disertai perusakan Masjid Al Aqsha di kota Al Quds adalah yang dilakukan oleh penjajah Zionis Israel adalah halangan abadi untuk mencapai perdamaian. (Sputnikarabic/Ram)
