Hamas: Mobil Baru yang Masuk ke Gaza Kemungkinan Dipasang Pelacak atau Bom

Pemerintah pimpinan Hamas di Gaza telah memperingatkan para pejabat dan pemimpin faksi Palestina untuk menghindari membeli mobil baru yang telah memasuki Jalur Gaza lebih dari sebulan yang lalu, menurut laporan media Senin malam (25/10).

"Sebuah catatan telah diedarkan kepada semua pihak, memperingatkan mereka dari mobil baru pendudukan Israel sebelum mobil-mobil itu menjalani tes khusus oleh dinas keamanan," kata seorang sumber keamanan Gaza menurut satu laporan.

Sumber juga mengatakan, bahwa peringatan ini bukan bermaksud untuk membuat kebingungan di antara penduduk Gaza.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza, Ihab Al-Ghussein menegaskan laporan tersebut, mengatakan … "masih ada kemungkinan bahwa Israel memasang perangkat pelacak ke mobil atau bahkan sengaja memasang bom di mobil tersebut."

Pada Senin lalu, Israel mengijinkan masuknya delapan mobil baru ke Gaza sejak awal Oktober, menandai pertama kali kendaraan diimpor ke Jalur Gaza sejak Israel mulai memperketat pengepungan atas Jalur Gaza pada tahun 2007.

Otoritas Palestina (PA) mengumumkan pada 13 September bahwa Departemen Perhubungan telah menyelesaikan semua persiapan untuk impor mobil dan Israel akan mengumpulkan pajak atas kendaraan dan mentransfer uang ke PA.

Seiring dengan masuknya mobil, Israel juga mengizinkan masuknya oli mobil, suku cadang dan ban karet, semua barang yang sebelumnya dilarang masuk ke Gaza sejak tahun 2006. (fq/mna)