Eramuslim.com – Seorang pemimpin senior Hamas mengungkapkan bahwa gerakannya akan segera membuat kesepakatan pertukaran tahanan baru dengan pemerintah Zionis Israel, dalam sebuah pawai yang digelar organisasi pada hari Jum’at (24/04).
Dalam pawai yang dihadiri oleh pejuang Brigade Ezzedine al-Qassam dan keluarga para tahanan, Hamas menyatakan bahwa pertukaran kali ini akan dapat mengeluarkan lebih banyak lagi warga Palestina yang berada di dalam penjara-penjara Israel.
Sebelumnya dalam agresi militer Zionis Israel ke Jalur Gaza pada bulan Juli lalu, Brigade Ezzedine al-Qassam mengumumkan berhasil menawan seorang tentara Israel dalam baku tembak di wilayah timur kota Jalur Gaza.
Penawanan tersebut juga pernah diakui oleh pihak militer Israel yang menyatakan kehilang seorang prajuritnya, sebelum akhirnya menyatakan bahwa prajurit yang hilang dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan pejuang Al Qassam.
Hamas sendiri hingga kini tidak mau mengungkapkan identitas prajurit Zionis Israel yang ditangkap oleh Brigade Ezzedine al-Qassam.
Perlu diketahui bahwa dalam pertukaran tawanan bulan Oktober 2011 lalu Zionis Israel harus merilis 1.027 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, dengan imbalan Gilad Shalit yang ditangkap oleh Hamas pada tahun 2006. (Rassd/Ram)
