Penemu Supernova Adalah Seorang Ilmuwan Muslim

Ibnu SinaEramuslim – Tidak hanya dikenal sebagai bapak kedokteran dunia, Ibnu sina atau yang dikenal oleh Barat sebagai Avicenna juga dikenal sebagai bapak astronomi dunia setelah baru-baru ini tim ilmuwan Jerman menemukan informasi mengenai ledakan supernova dalam salah satu karangan bukunya.

Dalam buku berjudul “Peyembuh” yang dikarang lebih dari 1000 tahun yang lalu, Ibnu Sina telah berbicara mengenai ledakan akhir kematian bintang-bintang dalam bab khusus bertema “Supernova”.

Msekipun Ibnu Sina di tahun 1006 Masehi belum dapat memberikan penjelasan terperinci dan komplek mengenai akhir kematian suatu bintang, akan tetapi para ilmuan Jerman menyebut pembahasan yang dilakukan oleh ulama Muslim asal Uzbekistan ini menjadi informasi yang sangat berharga mengingat belum adanya teknologi yang mendukung seperti era saat ini.

Perlu diketahui bahwa para astronom dan ilmuan baru menemukan peristiwa supernova di jagad raya pada tahun 1608 Masehi, atau 600 tahun setelah informasi dasar yang telah dibahas oleh Ibnu Sina dalam bukunya “Penyembuh”.

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak daripada nova. Peristiwa supernova merupakan penanda berakhirnya riwayat suatu bintang.

Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya semula bintang tersebut, beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova. (Skynewsarabia/Ram)