Muslim Detroit : Ramadhan Sebuah Revolusi Spritual

detroit muslimMuslim AS di wilayah Detroit  merindukan  dimulainya bulan puasa Ramadhan untuk menyatakan sebuah revolusi baru pada diri dan meningkatkan spiritualitas mereka.

“Ramadhan mengangkat Anda secara rohani,” ujar Zainab Chami, guru SMA berusia  29 tahun di Dearborn, yang dikutip oleh Detroit Free Press pada hari Senin, tanggal 8 Juli.

“Ada kebangkitan spiritual. Perasaan tak terlukiskan. ” paparnya.

Puasa selama berjam-jam panjang di musim panas, dia berpikir bahwa hari-hari Ramadhan akan menjaga dirinya terfokus pada imannya.

Meski merasa lapar atau haus, “Saya menjadi lebih sabar” selama bulan Ramadhan, katanya.

“Aku lebih tenang, lebih tenang, lebih senang. Saya merasa lebih dekat dengan Pencipta saya. Saya tidak pernah merasa lebih dekat daripada yang saya lakukan selama bulan Ramadhan. ”

Puasa dimaksudkan untuk mengajarkan Muslim kesabaran, kontrol diri dan spiritualitas, dan waktu selama bulan suci didedikasikan untuk semakin dekat dengan Allah dengan perbanyak  doa, membaca Al-Qur’an dan perbuatan baik.

Mengingat Ramadhan sebagai waktu untuk revolusi pada diri sendiri, banyak Muslim Dearborn berharap akan memulai jalan mereka kembali kepada Allah.

Ramadhan adalah waktu bagi umat Islam untuk “kembali kepada Allah, yang adalah Sumber dari segala sesuatu, entah itu kesehatan, kebahagiaan, kedamaian atau kebijaksanaan,” kata Imam Mohammad Elahi, pemimpin agama Islam di parlemen  di Dearborn Heights,.

“Kami memperbaiki hubungan kita dengan Allah melalui perbanyak  doa dan puasa.”

“Ini adalah bulan penerimaan Allah … kita membiarkan Quran terungkap dalam hati kita. ” tutupnya (OI.net/Dz)