Tanggal 16 Ramadhan Dalam Lintasan Sejarah

aisyah Radiyallahu AnhaEramuslim – Tanggal 16 Ramadhan 58 Hijriyah menjadi saksi wafatnya Ummul Mukminin Aisyah Radiyallahu Anha, salah seorang istri rasulullah salallahu alaihi wasallam yang sangat menonjol dalam bidang keilmuan dan periwayatan hadits.

Memiliki nama lengkap Aisyah binti Abi Bakr (Abdullah bin Abi Kuhafah, nama sebenarnya dari khalifah pertama umat Islam), Aisyah dinikahi Nabi Muhammad di kota Madinah Al Munawwarah, setelah wafatnya Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, dengan mahar seitar 400 dirham.

Berikut beberapa keutamaan sayyidah Aisyah radiyallahu anha;

Keistimewaan Aisyah RA:

Aisyah adalah istri yang paling dicintai oleh Rasulullah, dan yang paling banyak merawikan hadits dari Beliau. Ia merawikan 2210 hadits, 279 di antaranya terdapat di dalam Shahih Bukhari.

Ia adalah wanita yang paling luas ilmu dan pemahamannya di antara seluruh wanita umat ini. Ia termasuk wanita muslimah yang paling faqih dan paling mengerti tentang sastra dan agama. Banyak pembesar sahabat yang bertanya kepadanya tentang masalah-masalah fiqih, dan ia pun menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

Wanita yang dinyatakan kesuciannya dalam Al Qur’an. Kecintaan Rasulullah kepada Aisyah pernah menimbulkan kecemburuan di hati sebagian orang. Mereka menuduh Aisyah berbuat zina, padahal ia adalah wanita yang senantiasa menjaga kesucian dan kehormatan dirinya. Allah telah membebaskannya dari tuduhan tersebut di dalam Kitab-Nya. (Almasryalyoum/Ram)