Amerika, Serangan Terhadap Flotilla Ibarat Peristiwa 9/11

Sementara ketegangan antara Israel dan Turki meningkat, pejabat senior dari kedua negara itu tiba di Washington hari Selasa (1/6) kemarin untuk serangkaian pertemuan. Dan tentu saja tragedi penyerangan Israel terhadap armada kebebasan ke Gaza juga tak bisa diabaikan.

Insiden ini diyakini membuat pertemuan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membatalkan pertemuannya dengan Presiden AS, Barack Obama, yang dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih, juga hari Selasa kemarin.

Sehari setelah memimpin gerakan yang mengutuk Israel di Dewan Keamanan PBB, Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu rencananya dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri, AS Hillary Clinton pada Selasa malam di Washington.

Selama konferensi pers menjelang pertemuan itu, Davitoglu mengatakan dia sangat kecewa dengan respon Washington yang sangat hati-hati karena menurut dia insidien ini sama dengan peristiwa 11 September 2001 buat AS.

"Secara psikologis, serangan ini seperti 9 / 11 untuk warga negara Turki. Turki telah diserang oleh suatu negara, bukan oleh teroris, dengan niat, sebuah keputusan yang jelas dari para pemimpin politik negara itu," katanya. "Orang-orang Israel berpikir bahwa mereka berada di atas hukum, tapi Turki dan seluruh komunitas internasional akan menghentikan mereka."

Sumber-sumber di Washington mengatakan kepada Ynet bahwa keputusan untuk membatalkan pertemuan Obama-Netanyahu dibuat atas permintaan dari pihak Israel sendiri. Menurut Ynet tampaknya Obama sendiri malu akan kejadian serangan Israel itu. Hm? (sa/ynet)