Pemerintah Yaman: Menyerahlah, Imam Anwar!

Inilah potret negara Arab saat ini. Ketika salah satu umatnya, bahkan ulamanya, dicap teroris oleh kekuatan asing, maka dengan serta merta mereka meminta ulama tersebut untuk segera menyerahkan diri saja. Itulah yang dilakukan oleh pemerintah Yaman kepada Imam Anwar Al-Awlaki.

Menurut Ali Mohamed Al Anisi, direktur Badan Keamanan Nasional dan penasihat presiden senior Yaman, Imam Awlaki saat ini bersembunyi di Shabwa, sebuah provinsi terpencil, di bawah perlindungan kerabat dan suku yang mengontrol wilayah itu. Dia mengatakan pasukan Yaman siap membawanya secara paksa jika perlu. "Kami siap memulai operasi untuk memburu nya," katanya.

Jelas, Yaman berada di bawah tekanan internasional. Imam Awlaki, 38 tahun, muncul sebagai fokus penyelidikan dugaan dari pengeboman Hari Natal, menurut pejabat Yaman dan AS. Padahal sampai saat ini belumlah terbukti.

Bertahun-tahun lalu, Imam Anwar menjadi imam di sebuah masjid Virginia. Tidak ada indikasi Imam Awlaki memainkan peran langsung dalam setiap serangan, dan dia tidak pernah didakwa apapun di AS alias mempunyai catatan yang bersih.

Yaman dan pejabat Amerika mengatakan Imam Awlaki kini telah menjadi tokoh inspirasional kunci. "Kami percaya bahwa ia harus ditangkap, diadili dan dihukum." kata seorang pejabat AS. Orang-orang yang dekat dengan ulama kelahiran New Mexico itu menyangkal bahwa Imam Anwar adalah anggota Al-Qaidah, bahkan Imam Anwar tidak menyetujui serangan terhadap warga sipil.

Imam Awlaki kembali ke Yaman pada tahun 2004 setelah menghabiskan hampir 14 tahun di Amerika Serikat. Ia adalah imam pertama di San Diego dan kemudian di Dar al-Hijrah Islamic Center di Fairfax, Va Di AS, ia berulang kali ditanyai sehubungan dengan penyelidikan teror, tetapi tidak pernah ditangkap atau dikenai tuduhan karena tidak ada buktinya sama sekali.

Imam Awlaki pernah ditangkap oleh pihak berwenang Yaman pada pertengahan 2006 dan mendekam 18 bulan di penjara. Karena tuduhan tidak jelas, ia dibebaskan pada Desember 2007. Kemudian Imam Awlaki pindah ke pegunungan yang menghubungkan selatan provinsi Abyan ke provinsi Shabwa. (sa/wsj)