AS Desak NATO Tidak Memotong Anggaran Militer


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates memperingatkan Inggris dan sekutu-sekutu NATO lainnya pada Selasa (8/6) melawan pengurangan pasukan di Afghanistan karena anggaran yang semakin melemah, juga mendesak negara-negara itu untuk mencoba menemukan penghematan biaya terlebih dahulu dari sektor yang lain.

"Jelas sebagian besar negara menghadapi tekanan ekonomi sekarang," kata Gates kepad para wartawan ketika ditanya tentang adanya laporan bahwa Inggris, Jerman, dan anggota aliansi NATO lainnya telah mempertimbangkan pemotongan pertahanan terbesar sejak akhir Perang Dingin.

"Saya berharap bahwa sekutu kami, sebelum mereka mempertimbangkan pengurangan struktur kekuatan dan pengurangan lebih luas, akan melihat secara keseluruhan bagaimana mereka menghabiskan uang mereka," kata Gates pada konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox di London.

Gates mengatakan penghematan tersebut kemudian dapat digunakan untuk mempertahankan tingkat pasukan yang ada. Termasuk juga mencakup sistem baru persenjataan.

Fox mengatakan pemerintah Inggris sedang meninjau kembali pengeluaran mereka dalam bidang untuk pertahanan. "Kami tahu bahwa kami punya kendala keuangan," kata Fox. Utang Publik di Inggris, katanya, adalah "mungkin sama dengan pinjaman yang setara dengan £ 1.200.000 setiap harinya sejak kelahiran Kristus. Jadi, tidak akan mudah untuk membuat keputusan."

Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg telah menegaskan bahwa pengurangan anggaran saat ini harus dilakukan. Surat kabar Jerman mengatakan pengurangan puluhan ribu pasukan Jerman sedang dipertimbangkan untuk pulang. (sa/wb)