Sesulit apapun perang Afghanistan bagi tentara AS, Barack Obama—presiden negara itu—menegaskan bahwa AS tidak akan pernah mundur dari perang Afghanistan. Hal itu disampaikan oleh Gedung Putih, Senin (5/10), di tengah perdebatan tahun pertama kepresidenan Obama.
Saat ini, tentara AS di Afghansitan yang berjumlah lebih dari 60.000 dilaporkan berbagai media kewalahan dalam menghadapi Afghanistan.
Di saat yang sama, biaya perang juga semakin membengkak. Sekretaris pertahanan AS, Robert Gates, mengatakan bahwa inilah waktunya bagi sang Presiden untuk mengambil keputusan.
Opsinya hanya ada satu: perlu beberapa pekan untuk Obama dalam memutuskan apakah akan menambah pasukan atau tidak, tapi menarik pasukan dari perang Afghanistan yang sudah berlangsung sembilan tahun, bukanlah satu gagasan.
Robert Gibbs, sekretaris pers Gedung Putih mengatakan, “Saya tidak berpikir kita punya pilihan untuk pergi (dari Afghanistan). Itu cukup jelas."
Saat ini Gedung Putih memang tengah berada dalam situasi mengambil keputusan apakah akan menambah pasukan AS ke Afghanistan atau tidak. Sebagian besar rakyat AS menentang pengiriman pasukan lagi, bahkan meminta untuk menarik mundur pasukan yang masih berada di AS. (sa/msnbc)
