Bush: AS Akan Lindungi Israel dengan Kekuatan Militer dari Serangan Iran

Israel memang anak emas AS. Kali ini tanpa tedeng aling-aling, Presiden AS George Bush menegaskan keberpihakannya terhadap penjajah Zionis Israel. Mengomentari upaya mencari jalan keluar terhadap masalah nuklir dengan Iran dengan jalan diplomatik, Bush mengatakan, “Ancaman Iran pasti akan bisa menghancurkan sekutu kami secara militer, Israel. Ini ancaman berbahaya dan ancaman terhadap perdamaian dunia.” Lebih jauh kepala negara yang paling bertanggung jawab atas meninggalnya ribuan warga sipil di Irak akibat ekspansi militer AS itu mengatakan, “AS akan menggunakan kekuatan militer jika situasinya mengharuskan, untuk melindungi Israel dari ancaman Iran.”

Bush yang berbicara dalam rangka memperingati tiga tahun invasi militer ke Irak di Cleveland, Ohio itu, menegaskan pula bahwa pihaknya telah berulangkali mengatakan bahwa kini ia menegaskannya kembali, “Kami akan menggunakan kekuatan militer untuk melindungi sekutu kami Israel.”

Penegasan Bush untuk menggunakan kekuatan militer itu disebutkan setelah upaya diplomatik lima negara (AS, Rusia, Cina, Prancis dan Inggris), telah menempuh jalan panjang diplomatik yang berliku untuk mengatasi masalah nuklir Iran. Tapi sejumlah sumber menegaskan bahwa kesimpulan yang dihasilkan belum sampai pada invasi militer, tapi pada embargo dan tekanan terhadap Iran.

Iran sendiri bersikukuh bahwa tenaga nuklir yang dikembangkan di negaranya adalah pengembangan teknologi guna menutupi kebutuhan tenaga listrik. Tapi AS dan Uni Eropa menudingnya tengah mengembangkan persenjataan nuklir. Faktor inilah yang ditolak Iran habis-habisan.

Iran juga menuding ketidak adilan AS dalam hal nuklir Israel. Israel, juga tidak mau menandatangani perjanjian pengembangan senjata nuklir sampai saat ini dan tidak menafikan kepemilikan senjata nuklir. Sementara di sisi lain, para pakar internasional menilai Israel menyimpan 100 hingga 200 senjata berkepala nuklir.

Ancaman Bush juga ditampik oleh Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad. Ia menyatakan, bangsa Iran berhasil memperjuangkan hak legalnya di bidang nuklir. Hal itu dikemukakan Ahmadinejad dalam pertemuannya dengan para anggota keluarga syuhada jurnalis di Teheran. Ahmadinejad menambahkan, kekuatan arogan dunia ingin mengambil konsesi dari program nuklir Iran. Menurutnya, kekuatan arogan menyadari bahwa propaganda anti-Iran tidak akan menggoyahkan kekuatan bangsa Iran. “Oleh karena itu, sampai saat ini Barat tidak mampu mengimplementasikan ancaman mereka”, tegas Ahmadinejad. (na-str/iol)

.