Cari Langkah Aman, Israel Bentuk Zona Penyangga di Jalur Gaza

Militer Israel mematangkan rencana membuat "Zona Penyangga" yang berjarak sekitar 300 yard di dalam pagar yang mengelilingi Jalur Gaza. Pembentukan "Zona Penyangga" ini sebagai upaya untuk menghentikan tembakan roket para pejuang Palestina.

Rencana itu adalah satu dari berbagai pilihan yang dipertimbangkan Israel, untuk mencegah tembakan roket para pejuang Palestina, yang intensitasnya terus meningkat sejak akhir pekan kemarin. Tembakan roket dari wilayah Palestina hari Senin (7/5), melukai satu orang. Sampai hari ini, Selasa (8/5) tembakan roket masih terjadi, namun tidak menimbulkan korban.

Sumber di Israel yang tidak bersedia disebut namanya mengungkapkan, para komandan militer Israel sudah mempresentasikan opsi itu pada kabinet PM Israel Ehud Olmert, tapi belum disetujui. Surat kabar Israel, Haaretz melaporkan, rencana itu kemungkinan akan dibahas dalam forum menteri senior Israel pekan depan.

Rencana pembentukan zona penyangga, antara lain juga berisi seruan agar serangan terhadap peluncur-peluncur roket pejuang Palestina lebih ditingkatkan, termasuk serangan udara terhadap tokoh-tokoh pejuang Palestina yang mengatur serangan roket ke wilayah Israel.

Olmert sebelumnya sudah menyetujui serangan ringan ke Jalur Gaza. Sejumlah para pejabat senior militer Israel mendesak Olmert untuk menyetujui serangan darat besar-besaran ke wilayah itu, Namun para kepala keamanan Israel menentang desakan itu, karena khawatir akan menimbulkan banyak korban jiwa di pihak militer Israel. Sehingga mereka lebih memilih operasi dengan membentuk zona penyangga. (ln/arabworldnews)