Daulah Islam Tugaskan Mujahidin Remaja Eksekusi Seorang Agen Mossad

isis mudaEramuslim – Seorang mujahidin muda  yang terlihat berusia tidak lebih dari 12 tahun, mulai dilatih  dan ditugaskan untuk mengeksekusi seorang  mata-mata Mossad dalam sebuah  video terbaru yang dirilis oleh Mujahidin Daulah Islam.

Klip video berdurasi 13 menit dirilis melalui Twitter pada Selasa malam,  menunjukkan seorang pria yang sedang duduk diidentifikasi  sebagai pria berusia 19 tahun bernama Muhammad Said Ismail Musallam  mengaku telah direkrut oleh agen mata-mata Negara Israel , bahkan ia menyatakan nilai nominal yang dibayarkan oleh Mossad.

Musallam, yang berasal dari Yerusalem Timur, diyakini telah menjadi  mata-mata Mossad  dan  diwawancarai dalam edisi Februari dalam majalah online Daulah Islam , Dabiq.

Dalam wawancara tersebut , Musallam mengatakan ia ditawarkan bekerja ke Mossad melalui  tetangganya yang berkebangsaan Yahudi yang bekerja sebagai polisi Israel.

mossad isis“Dia datang satu hari dan meminta saya untuk bekerja dengan intelijen Israel,” kata Musallam dalam wawancara. “Aku bilang aku akan berpikir dahulu tentang hal itu, dan kemudian saya meminta ayah saya dan saudara saya untuk mempertimbangkan. Mereka berdua mendorong saya untuk melakukannya dan mengatakan kepada saya bahwa itu adalah pekerjaan yang sangat baik. Mereka mengatakan kepada saya akan ada banyak uang di dalamnya, dan bahwa Anda bisa berkarir ke posisi yang lebih tinggi. Aku sadar pada saat itu ternyata mereka sendiri ternyata telah bekerja sebagai mata-mata. ”

Menurut Musallam, Mossad ingin dia menyusup ke dalam barisan Daulah Islam dan memberikan informasi tentang lokasi senjata, dan nama-nama orang Palestina yang ikut berjuang dengan Daulah Islam.

Musallam mengatakan dalam  video tersebut bahwa ia tertangkap karena timbul kecurigaan karena ia mulai bertindak dengan cara yang tidak wajar sebagai  Muhajirin  meski banyak pelatihan yang telah ia terima dari Mossad.”

Salah satu aspek yang paling menakutkan dari video itu , menurut Veryan Khan, direktur editorial dari Terorisme Research & Analysis Konsorsium yang berbasis di Florida, adalah ancaman Daulah Islam pada akhir video tersebut  akan membongkar rahasia rahasia  beberapa data  agen Mossad yang spesifik, dengan memberikan nama-nama agen Mossad  dalam bahasa Inggris dan Arab pada “daftar sasaran,” juga daftar alamat rumah mereka dan peta lokasi mereka.

“Kamu tidak aman, kita tahu siapa Anda dan di mana Anda tinggal.” Ujar seorang Mujahidin yang ditujukan kepada agen Mossad yang telah teridentifikasi yang informasinya didapat dari  agen Mossad yang tertawan, Musallam. (JL/KH)