Pemerintah Kota Adelaide, salah satu kota di Australia menyatakan akan membiayai renovasi dua menara masjid tertua di kota itu. Berkat dana yang disalurkan lewat skema insentif untuk bangunan-bangunan bersejarah Dewan Kota Adelaide, masjid yang dibangun tahun 1888 itu kini sedang dalam tahap perbaikan.
"Pengalokasian uang ini akan digunakan untuk memperbaiki empat menara masjid agar tampak megah seperti dulu lagi, " kata Walikota Adelaide, Michael Harbison pada Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Dewan Kota memberikan dana konservasi sebesar 65 ribu dollar untuk masjid yang menjadi masjid pertama di Negeri Kanguru itu. Masjid ini dikunjungi oleh warga Muslim dari berbagai wilayah Australia dan menjadi pusat kegiatan dan berkumpulnya warga Muslim Australia pada bulan Ramadhan.
Sejak berdirinya tahun 1888, masjid ini baru memiliki menara pada tahun 1903. Menurut Walikota Harbison, baru kali ini Dewan Kota memberikan dana untuk perbaikan masjid. "Dewan Kota senang bisa membantu upaya konservasi ini lewat lembaga Heritage Incentive Scheme, " kata Harbison.
Ia mengakui, masjid itu menjadi salah satu bangunan penting yang ada di kotanya. "Masjid ini bukan hanya masjid Adelaide, tapi juga masjid tertua di Australia, " tukasnya.
Masjid Adelaide adalah bagian dari sejarah keberadaan warga Muslim di Australia. "Masjid ini dibangun pada akhir era 1880-an, setelah Islam masuk ke Australia sekitar 20 tahun sebelumnya yang dibawa oleh para imigran dari negara-negara seperti Afghanistan, Pakistan dan Iran, " kata Harbison.
Ia berharap, setelah renovasi selesai, masjid itu bukan hanya menjadi tonggak penting bagi komunitas Muslim, tapi juga bagi Australia secara keseluruhan. "Masjid ini akan menjadi bangunan yang sangat indah, yang sangat penting bagi komunitas Muslim di Adelaide dan akan menjadi daya tarik bagi para turis, " sambungnya. (ln/iol)