Menjerat Ratko Mladic Lewat Istrinya?

Penangkapan Ratko Mladic, komandan militer Serbia selama perang Bosnia 1992-1995, merupakan prasyarat bagi kemajuan Serbia terhadap keanggotaan Uni Eropa.

Polisi Serbia dilaporkan telah menahan istri dari pelaku kejahatan yang paling diburu inidan didakwa dengan kepemilikan senjata ilegal, seorang pengacara mengatakannya pada hari Rabu.

Pihak berwenang berharap bahwa tekanan pada keluarga Mladic mungkin akan sangat membantu. Mladic didakwa 15 tahun yang lalu atas perbuatan genosida dalam pembantaian Srebrenica 1995, dan menewaskan 8.000 orang Muslim dan melakukan pengepungan selama 43 bulan di ibukota Bosnia, Sarajevo.

"Bosiljka Mladic (istri Ratko) ditanyai pada hari Selasa dan dituntuk tuduhan atas kepemilikan senjata ilegal yang ditemukan di rumah keluarga mereka pada akhir tahun 2008," Milos Saljic, pengacara keluarga Mladic, mengatakan kepada Reuters.

Mengklaim tidak ada kontak dengan Mladic selama lebih dari lima tahun dan bahwa ia selama ini sakit-sakitan, keluarga Mladic sebaliknya mengajukan mosi yang secara hukum Mladic dinyatakan meninggal.

Jika Mladic telah dinyatakan meninggal, istri dan anaknya Darko akan mendapatkan biaya pensiunan dari negara, yang telah dibekukan selama lebih dari tiga tahun, atau menjual harta miliknya.

Seorang pejabat keamanan negara, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, "Berdasarkan hukum, negara harus memberikan bukti bahwa seseorang itu masih hidup. Dan jika kita melakukan itu, keluarga akan mencari tahu seberapa banyak kami tahu."

Pengacara Saljic mengatakan bahwa Bosiljka Mladic menyangkal memiliki senapan, senapan mesin dan beberapa pistol yang ditemukan dalam serangan 2008 di rumah keluarga di lingkungan Beograd selatan. Menurut hukum Serbia, ia menghadapi antara satu dan delapan tahun penjara jika dinyatakan bersalah kepemilikan ilegal. (sa/wb)