Dominique Strauss-Kahn, Dari Pelecehan New York Ke Paris

Baru saja dibebaskan dari kasus pelecehan seksual di New York, Dominique Strauss-Kahn kembali menghadapi tuntutan pelecehan seksual yang lain. Kali ini datang dari Paris. Konspirasi, kebetulan, ataukah hobi?

Adalah seorang penulis Prancis, Tristane Banon yang mengajukan gugatan karena percobaan perkosaan, terhadap mantan Kepala IMF tersebut. Demikian pengacara si penulis itu mengatakan.

Banon menuduh Strauss-Kahn mencoba melakukan perkosaan saat ia mencoba mewawancarainya di sebuah flat di Paris pada tahun 2003.

Strauss-Kahn sendiri mengatakan dia akan menuntut Banon karena membuat pernyataan palsu.

Padahal faktanya, dia baru saja dibebaskan dari tahanan rumah di New York dengan kasus yang kuran lebih sama.

Tidak lama setelah Strauss-Kahn ditangkap di New York, Banon menyatakan bahwa lelaki tua itu mencoba memperkosanya.

Banon tidak menghubungi polisi saat itu, tapi meningkatkan tuduhan dalam sebuah acara chatting TV di tahun 2007, ketika nama Strauss-Kahn disebutkan ke publik.

Pengacara Banon, David Koubbi, mengatakan Senin kemarin bahwa Banon telah memerintahkannya "untuk mengajukan pengaduan pidana formal untuk percobaan perkosaan" terhadap Strauss-Kahn. Koubbi mengatakan keluhan itu akan diajukan pada Selasa ini kepada seorang jaksa di Paris.

"Ini tindakan yang sangat serius," kata Koubbi saat ia mengumumkan tindakan hukum di Prancis. "Peristiwa ini digabungkan dengan kekerasan yang benar-benar luar biasa untuk jenis kasus (seperti ini)."

Dia mengatakan insiden yang dituduhkan terjadi pada Februari 2003, dan bukan pada tahun 2002 seperti dilaporkan sebelumnya. (sa/bbcnews)