Hakim Kanada Membebaskan Anggota Al-Qaidah

Khadr ditahan hampir lima tahun dan muncul di pengadilan beberapa kali. Pria Kanada didakwa di Amerika Serikat dengan tuduhan terorisme, kemudian dibebaskan dari penjara setelah seorang hakim Kanada menolak untuk mengekstradisinya.

Abdullah Khadr ditahan di Kanada sejak ditangkapan bulan Desember 2005. Para pejabat Amerika menuduh dia membeli senjata untuk al-Qaeda. Tuduhan kepada Abdullah Kadr itu berdasarkan sebuah pernyataan yang dibuatnya di Pakistan kepada FBI dan polisi Kanada. Pengacara Khadr’s berpendapat pernyataan Abdullah Kadr itu hasil dari penyiksaan, dan hakim dalam kasus Khadr menyetujui, dan menyebutnya "jelas tidak dapat dijadikan dasar".

Jarang hakim di Kanada yang menolak permintaan ekstradisi dari Amerika Serikat. Christopher Speyer, hakim, menyebut keputusannya sebagai "upaya terakhir," dan menyatakan bahwa Khadr ditahan secara ilegal dan diinterogasi dengan penyiksaan.

"Ini akan menjadi awal baru bagi hidup saya," kata Khadr setelah putusan. "Saya hanya ingin memulai hidup baru sekarang."

Rob Nicholson, menteri kehakiman Kanada, mengatakan pemerintah akan mempelajari putusan itu dengan cermat sebelum memutuskan apakah akan mengajukan banding.

Khadr adalah anak tertua dari Ahmed Said Khadr, seorang anggota al-Qaeda yang diduga tewas pada tahun 2003 oleh tentara Pakistan.

Saudara muda Khadr, Omar, saat ini ditahan di kamp penjara Amerika di Teluk Guantanamo. Amerika menuduh dia membunuh seorang tentara Amerika di Afghanistan pada tahun 2002. Khadr muda itu dijadwalkan akan diadili di Guantanamo akhir bulan ini.

Amerika Serikat membayar pemerintah Pakistan setengah juta dolar untuk menangkap Abdullah Khadr. (m/aljzr)