Hukum Syariah di Piala Dunia 2022 Qatar: Larangan Alkohol, Perilaku Wanita Dibatasi, Tapi Toleransi Beragama

ilustrasi seorang perempuan sedang menggunakan jilbab(Pixabay/Ratna_Fitri)
ilustrasi seorang perempuan sedang menggunakan jilbab(Pixabay/Ratna_Fitri)

Secara umum, wisatawan diharapkan untuk berpakaian dengan cara yang sensitif terhadap norma-norma Qatar.

Termasuk menghindari pamer kemesraan di depan umum seperti berciuman, bahkan di antara pasangan yang sudah menikah.

Pakaian transparan dan penutup kulit hanya disediakan untuk kolam renang dan pantai.

Beberapa wanita Muslim juga memilih untuk tidak berjabat tangan dengan pria yang tidak berhubungan langsung dengan mereka.

Dalam salam, adalah kebiasaan untuk mengizinkan wanita memulai jabat tangan jika mereka mau.

Meskipun alkohol diizinkan di restoran dan bar hotel, namun jika diminum di tempat umum akan dijadikan sebagai tindakan ilegal.

Selain itu narkoba juga dilarang keras di Qatar, begitu pula homoseksualitas dan crossdressing.

Di balik ketatinya hukum syariah itu, Qatar termasuk negara Islam yang toleransi terhadap agama lain. (Suara)