Iran Gelar Dua Pemilu Hari Ini, Kubu Konservatif dan Reformis Saling Bersaing

Iran, hari ini, Jumat (15/12) menggelar dua pemilu sekaligus untuk memilih anggota dewan perwakilan lokal dan anggota dewan ulama atau yang dikenal sebagai Dewan Pakar.

Sekitar 46,5 juta rakyat Iran akan memberikan suaranya dalam pemilu yang disebut-sebut juga sebagai uji coba pertama untuk mengetahui sejauh mana dukunngan rakyat Iran terhadap Presidennya, Mahmud Ahmadinejad.

Dewan Pakar merupakan lembaga yang paling berkuasa di Iran,yang tugasnya adalah memilih, membubarkan dan memberikan supervisi pada presiden. Dewan Pakar saat ini dipimpin oleh Pemimpin Besar Ayatullah Ali Khamenei.

Kelompok reformis yang dekat dengan mantan presiden Akbar Hashemi Rafsanjani berharap akan tampil kembali setelah dikalahkan dalam beberapa tahun belakangan ini oleh kelompok konservatif yang beraliansi dengan Mahmud Ahmadinejad. Meski hal itu hampir tidak mungkin, karena para kandidat harus melalui persetujuan sebuah panel dari kelompok konservatif.

Di Dewan Kota Teheran, kelompok reformis sama sekali tidak punya kursi, sedangkan kelompok konservatif terbagi dua antara yang mendukung Ahmadinejad dan yang mendukung saingannya, Muhammad Baqer Qalibaf, walikota Teheran sekarang.

Sementara untuk Dewan Pakar, terjadi persaingan antara kubu Akbar Hashemi Rafsanjani dan kubu Ayatullah Muhammad Taqi Mesbah-Yazdi, seorang teolog yang oleh banyak orang dianggap sebagai mentor Ahmadinejad.

Terkait dengan pelaksanaan pemilu yang dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat, Presiden Mahmud Ahmadinejad dalam siaran televisi nasional menyerukan agar rakyat Iran berpartisipasi dalam pemilu.

"Saya yakin bangsa kita sekali lagi akan menunjukkan kebesarannya pada masyarakat dunia dengan berpartisipasi dalam pemilu," ujarnya.

Ajakan serupa dilontarkan Ayatullah Ali Khamenei. Ia menyerukan rakyat Irak untuk "membuktikan pada dunia kehormatan bangsa Iran dalam tantangan revolusinoner ini."

Tingkat partisipasi rakyat Iran dalam pemilu mencapai titik terendah dalam sejarah Iran pada pemilu tahun 2003 lalu. Dalam pemilu kali ini, sekitar 46,5 juta pemilih, akan memilih sekitar 233.000 kandidat untuk lebih dari 113.000 kota dan daerah-daerah pedalaman.

Seorang dosen ilmu politik, Mohsen Jahanian meyakini para pendukung Ahmadinejad akan memenangkan pemilu. "Rakyat Iran masih belum mempercayai kalangan reformis," katanya.

"Saya akan memilih pendukung Ahmadinejad," kata Hasan Alimardani, seorang sopir taxi.

"Dia adalah bapak rakyat, dia pergi ke daerah-daerah pedalaman dan melihat persoalan-persolan secara langsung. Kita perlu memberinya waktu untuk membuktikan janji-janjinya," sambung Alimardani. (ln/bbc/aljz)