Ismail Haniyah Mulai Safari ke Negara-negara Arab

PM Palestina Ismail Haniyah tiba di Kairo (28/11) mengawali safari pertamanya ke luar negari sejak ia menjabat perdana Menteri, Maret lalu. Rencananya, dalam putaran pertama kunjungannya ke luar negeri, Haniyah akandatang ke sejumlah negara Arab, seperti Mesir, Libanon, Kuwait, Saudi, Qatar, Suriah dan Iran, guna mendapatkan dukungan politik dan keuangan bagi pemerintahan Palestina.

Safari Ismail Haniyah dilakukan seiring dengan meningkatnya aksi diplomatik di Timur Tengah mengkaji ragam proposal penyelesaian masalah Timur Tengah, utamanya masalah Palestina, Irak dan Iran. Juga seiring dengan rencana digelarnya pertemuan lima negara, mencakup AS, Yordania, Mesir, Israel dan Palestina. Dalam waktu dekat, Presiden Palestina Mahmud Abbas akan bertemu dengan tokoh-tokoh lima negara tersebut, termasuk George Bush, di Amman Yordania, guna membahas kemungkinan gencatan senjata di Palestina dan upaya membentuk pemerintahan koalisi di Palestina.

PM Palestina Haniyah mengatakan perjalanannya memiliki misi menguatkan hubungan antara rakyat Palestina dan bangsa Arab, serta menguatkan hubungan antara pemerintahan Palestina dan negara lainnya. Inti penguatan hubungan itu tambahnya, adalah untuk mengatasi permasalahan akibat kezaliman Israel yang terus menerus melakukan pemblokadean total hingga memunculkan penderitaan luar biasa bagi rakyat Palestina. Di Suriah nantinya, Haniyah juga berencana akan bertemu dengan sejumlah pimpinan dan tokoh kelompok Palestina di negara tersebut. Mereka akan membahas proposal perkembangan dan revitalisasi PLO.

Terkait sikapnya terhadap pernyataan Israel yang menolak gencatan senjata dan tetap ingin melakukan operasi militer di Ghaza, Haniyah mengatakan, “Sikap Palestina adalah sikap yang jelas untuk menghentikan serangan rudal dari Ghaza, dengan konsekwensi Israel harus menghentikan serangannya di Tepi Barat dan Ghaza.” (na-str/iol/pic)