Kelaparan Makin Melanda Amerika


Krisis belum berakhir di Amerika. Jumlah orang Amerika yang tidak memiliki akses untuk makanan yang cukup, melonjak menjadi 49 juta, terbesar dalam sejarah Amerika.

Menurut laporan federal yang dirilis Senin (15/1) menunjukkan peningkatan yang tajam terutama kelangkaan pangan di antara keluarga yang memiliki anak.

Laporan ini adalah yang pertama dihasilkan selama masa jabatan Presiden Obama. Obama sendiri selama kampanye presiden tahun lalu, berjanji akan memerangi kelaparan. Menyikapi kondisi ini, padahal sebelumnya Kongres AS telah menggelontorkan $85 juta untuk memberikan subsidi sarapan dan makan siang di sekolah-sekolah.

Menurut Tom Vilsack, sekteraris menteri pertanian, hal ini disebabkan semakin memburuknya kondisi pengangguran di negaranya. Angka pengangguran di AS kini melebihi 10 persen. "Bukan rahasia. Kemiskinan, pengangguran, ini semua faktor penyebabnya," katanya. Vilsack bahkan mengakui bahwa "mungkin ada kenaikan tambahan" angka-angka di tahun 2009 ini.

Laporan menunjukkan bahwa program federal selama ini hanya menjangkau sebagian saja dari rakyat kelas menengah ke bawah. Kekurangan makanan terutama menderita keluarga yang hanya terdiri dari ibu dan anak-anak saja.

Tak luput, orang kulit hitam atau hispanik di AS juga menderita kelaparan lebih banyak dibandingkan dengan orang kulit putih. (Sa/washingtonpost)