Menteri Luar Negeri Mauritania Naha Mint Mouknass menunjukkan kegembiraannya tentang adanya kerjasama Mauritania dengan Turki, yang kini telah mencapai kemajuan yang berarti di berbagai bidang.
Pernyataan bersama antara Menlu Mauritania Naha Mouknass dengan Menlu Turki Ahmed Davotuglo di Ankara, Senin, menyampaikan keseriusannya dan menyampaikan bela sungkawa atas terjadinya gempa yang menimpa wilayah Elazig yang mengakibatkan tewasnya 51 orang penduduk.
Mauritania dan Turky telah bersepakat untuk memperluas perdagangannya, dan akan membuka kedutaan Mauritania di Ankara, sebagai langkah konkrit adanya kerjasama bilateral antara Mauritania dengan Turki. Sementara itu, Turki juga akan membuka kedutaannya di Mauritania. Kerjasama antara Mauritania dan Turky itu, tujuannya untuk membangun kedua negara, yang lebih makmur.
Naha Mouknass mengharapkan para pengusaha Turky bersedia melakukan investasi di negerinya, dan dapat mengembangkan di bidang maritim, energi, touris, dan batubara. Mauritania, negara yang terletak di ujung Afrika, bagian utara. Negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dan yang menjabat menjadi Menlu, seorang wanita,yang pernah mengenyam pendidikan di Barat. (m/wb)
