Majalah Satir Turki Cafcaf Tantang Charlie Hebdo: “Tidak Ada Yang Akan Diampuni!”

cafcaf-2Eramuslim.com – Cafcaf, majalah satir terbitan Turki yang merupakan satu-satunya publikasi di negeri tersebut yang menekankan pada nilai-nilai Islam, telah menantang arogansi Charlie Hebdo dengan cover yang cerdas, demikian World Bulletin (16/1).

Majalah Cafcaf dengan tegas menanggapi pernyataan Charlie Hebdo dengan menuliskan kalimat “Non, rien n’est pardonne” yang artinya “Tidak, tidak ada yang telah dimaafkan”.

“Keangkuhan yang telah menjadi kebiasaan budaya Eropa, yang menganggap mereka lebih baik dibanding orang lainnya, pada gilirannya telah menimbulkan respon yang signifikan dari seluruh dunia,” jelas majalah Cafcaf.

Seperti diketahui, dalam publikasi terbaru Charlie Hebdo yang habis 5 juta eksemplar, mereka telah memuat karikatur yang dikatakan menggambarkan Nabi SAW tengah menumpahkan air mata dan memegang sebuah tanda yang bertuliskan “Je suis Charlie”, sebuah pesan solidaritas dengan para korban. Di atas kartun itu tertulis kalimat, “Semua dimaafkan”.

Untuk menghadapi keangkuhan Charlie Hebdo, Majalah Cafcaf memuat gambar karikatur yang menunjukkan orang-orang tertindas di Dunia Islam seperti di Afghanistan, Gaza, Chechnya, Irak, Suriah, Mesir dan China, dengan seorang anak Palestina berada di depan, dengan bersimbah darah, mengatakan “tidak ada yang akan diampuni.”(rz)

——————

 Dapatkan App Eramuslim for Android, KLIK DISINI.