Mantan Pemain Arsenal yang Kini Menjadi Mujahidin ISIS, Identitasnya Telah Diketahui

arsenal1024Seorang Mujahidin di Suriah , mantan pemain sepak bola Arsenal telah diidentifikasi sebagai warga negara Portugis , telah terungkap .

Pria yang muncul dalam sebuah video yang dirilis secara online dua pekan lalu yang mengajak Muslim lain untuk bergabung dengan kelompok jihadis ISIS , ia menggunakan nama palsu dan berbicara dengan aksen yang berat .

Desas-desus kemudian menyebar di media maupun  di internet bahwa orang yang dimaksud itu Lassana Diarra , 29 tahun , yang pernah bermain untuk tim nasional  Perancis dan klub seperti Arsenal , Chelsea , Portsmouth . Diarra kemudian menyangkal bahwa ia pernah menginjakkan kaki di negara yang dilanda perang , Suriah.

Video ini diposting di akun Jihad terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS ).

Ia menggunakan julukan nama Abu Isa Andaluzi , dengan keterangan yang mengatakan : ” mantan pemain sepak bola ( Arsenal di London ) , yang meninggalkan segalanya untuk jihad ”

Teks di video tertulis : ” Dia pernah bermain untuk Arsenal … di London , dan meninggalkan sepak bola, uang dan cara hidup Eropa untuk kehidupan di jalan Allah . ”

Menurut FiSyria.com , situs yang memposting video tersebut , pria itu pindah ke London dari negara asalnya untuk bermain untuk Arsenal , dan tumbuh bersama pemain sepak bola terkenal lainnya.

Pihak  keamanan Inggris dan Negara barat lainnya melakukan analisis pada aksennya dan segera menyimpulkan seseorang tersebut berasal dari  Portugis.

Mereka percaya bahwa seseorang tersebut adalah Celso Rodrigues Da Costa yang pernah tinggal di Leyton , London timur dengan kedua saudaranya .

Tidak jelas apakah ia memiliki latihan untuk Arsenal atau pernah memiliki hubungan dengan klub tersebut.

Sumber di Arsenal mengatakan tidak percaya dia adalah seorang pemain penuh waktu tetapi mungkin ia pernah menghadiri sesi pelatihan , ketika pemain ditest sebelum menandatangani untuk klub pada usia 16 tahun .

Video tersebut diuji di akademi Arsenal , dan mereka tidak mengenali suara pria itu , tapi satu sumber mengatakan : ” . Yang kita harus selidiki adalah aksen dan pandangan matanya ”

Seorang juru bicara klub mengatakan : ” Kami tidak mengenali individu dari klip diterbitkan dan kita tidak memiliki catatan dari Celso Rodrigues Da Costa dari klub di tingkat manapun . ”

Setidaknya dua orang pemain Portugis lainnya yang berbasis di London juga diduga berada di Suriah , salah satunya di kota yang terkepung, Aleppo .

Dalam video tersebut yang diposting minggu lalu , pria yang diyakini Da Costa mengenakan penutup muka, berjaket hijau dan duduk di samping danau , mengacungkan sebuah AK – 47 .

Dia mengirim pesan kepada  Muslim Ukraina , ajakan bergabung bersama mujahidin di Suriah .

Dalam Video tersebut ia mengatakan : ” Saran saya kepada Anda bahwa kami membutuhkan semua jenis bantuan dari kalian , bantuan kalian dapat membantu kami memerangi para musuh yang datang , atau bergabunglah bersama kami, . Dan bagi mereka yang berpikir bahwa kalian  tidak bisa melawan mereka juga harus datang dan bergabung dengan kami , mungkin kalian dapat membantu kami dengan sesuatu yang lain , misalnya bantuan dengan obat-obatan, bantuan finansial , membantu dengan  nasehat, membantu dengan hal lain ataupun  keterampilan yang mereka miliki , dan memberi dan menyampaikan ilmu, dan kami akan mengambil apa pun yang bermanfaat dan dengan cara itu mereka akan berpartisipasi dalam jihad ini. ”

Dalam bagian kedua dari video yang berdurasi delapan menit ini , ia mendorong pula para muslimah untuk bergabung dengan mujahidin : ” Bahkan musuh-musuh Islam menerapkan [ pajak ] kepada kita semua ,.. . Jika Anda memiliki keluarga di Negara kafir , apa yang akan terjadi adalah Anda tidak memiliki kontrol terhadap anak-anak Anda . Beberapa negara mendesak Anda harus menempatkan anak-anak di sekolah kafir dan tahukah anda siapa yang akan mengajar anak-anak Anda , mereka akan menjadikan anak anak anda menjadi gay , mungkin pengedar narkoba , mungkin seorang pedofil . ini sangat penting bagi Anda untuk melindungi anak-anak Anda dari hewan-hewan ini , mereka adalah orang-orang kotor. ” (Jn/KH)