Mohammed Morsi Meninggal di Bawah Cengkeraman Rezim Fir’aun Sisi

Forum, yang telah berkumpul atas permintaan keluarga Morsi, mengatakan ia telah “menerima perawatan medis yang tidak memadai, khususnya manajemen diabetes yang tidak memadai, dan manajemen penyakit hatinya yang tidak memadai”.

“Konsekuensi dari perawatan yang tidak memadai ini kemungkinan akan cepat memburuknya kondisi jangka panjangnya, yang kemungkinan akan menyebabkan kematian dini,” kata Forum dalam sebuah pernyataan pada saat itu.

“Morsi menghadapi kematian dini dalam kondisi penjara yang tidak manusiawi,” kata anggota parlemen Inggris.

Forum yang dipimpin oleh Crispin Blunt, seorang anggota parlemen Konservatif dan mantan perwira tentara Inggris, diminta untuk mengunjungi Morsi.

Permintaan itu diabaikan oleh pemerintah Mesir pimpinan Sisi. Forum juga mengumpulkan informasi tentang kondisi di mana Morsi ditahan dari sejumlah sumber, termasuk putra presiden yang digulingkan dan sejumlah profesional kesehatan.

Forum mengungkapkan, kondisi penahanan Morsi dapat memenuhi ambang penyiksaan dalam hukum Mesir dan internasional. Ia menambahkan bahwa Presiden Abdel Fattah el-Sisi “pada prinsipnya dapat bertanggung jawab atas kejahatan penyiksaan”.

Sejak berkuasa, Sisi telah melakukan penumpasan terhadap lawan-lawan politiknya, khususnya Ikhwanul Muslimin, dari mana Morsi berasal.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan: “Saya berharap Allah berikan rahmat bagi syuhada kita. Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarganya, kerabatnya, dan rakyat Mesir. Sisi yang kejam mengeksekusi ribuan tokoh dan rakyat Mesir.”

Sumber: https://www.middleeasteye.net/news/egypts-deposed-president-morsi-dies-court-state-television