Muslim Hungaria Bantu Rakyat Sudan Lewat Sepakbola

Muslim Hongaria rencananya akan menyelenggarakan pertandingan sepakbola persahabatan di Sudah bulan Februari mendatang. Kegiatan itu dilakukan untuk mengumpulkan dana yang akan diguakan untuk membuka kembali sebuah rumah sakit bagi warga miskin di Sudan.

"Olahraga adalah aktivitas damai, Islam adalah agama perdamaian, mari kita menyelenggarakan pertandingan olahraga untuk membangun perdamaian dan menunjukkan kedamaian agama Islam pada dunia luar," kata Zoltan Bolek, Presiden Hungarian Islamic Community (HIC) selaku penyelenggara pertandingan persahabatan itu pada Rabu (18/1).

Tim Hongaria, Budapest Honved rencananya akan melakukan lima pertandingan persahabatan di Sudan untuk membantu penggalangan dana (yang diperkirakan mencapai 200 ribu euro ) guna membuka kembali sebuah rumah sakit berlantai tiga di kota Khartoum yang belakangan ini ditutup.

Bolek yang masuk Islam 27 tahun yang lalu mengatakan, upaya yang dilakukan oleh Muslim Hongaria merupakan pertanda solidaritas dan kebanggaan nasional. "Solidaritas karena umat Islam adalah bersaudara dan sudah selayaknya saling membantu satu sama lain," ujar Bolek.

"Ini juga merupakan suatu kebanggaan nasional karena Hongaria adalah negara kecil dan warga Muslim jumlahnya sangat sedikit di negara yang kecil itu, namun mereka siap membantu, kadang-kadang sampai lebih di luar batas kemampuan mereka," sambungnya.

Sumbangan yang terkumpul nanti, akan dialokasikan untuk memperbaiki gedung rumah sakit yang rusak milik Sudanese Umm El-Momineen Charity dan membeli peralatan medis. Dalam misi pertandingan persahabatan ini, mantan pesepakbola terkenal Hungaria Gyula Grosics akan ikut serta.

"Tujuan utama kami adalah menolong mereka yang sedang membutuhkan," kata mantan striker Lajos KU pada Islamonline

Bolek juga mengatakan bahwa Sudan menginginkan pertandingan kehormatan dengan pemain sepakbola legendaris asal Hongaria, Ferenc Puskas, yang pernah melatih tim Zamalek, Mesir. Namun situasi dalam negeri Sudan, membuat Muslim Hongaria kesulitan untuk ikut mendatangkan tim nasional Hungaria ke Sudan.

Lebih lanjut Bolek mengatakan, Menteri Olahraga Sudan akan membayar biaya yang dibutuhkan untuk lima pertandingan yang akan digelar. "Pertandingan persahabatan ini membuka kesempatan hubungan yang lebih erat antara Hongaria dan Sudan," katanya lagi.

Pada kesempatan pertandingan nanti, Bolek akan meminta pada para ulama Muslim di Sudan kemungkinan mengirimkan imam-imam asal Sudan ke Hungaria untuk memberikan pendidikan agama Islam pada Muslim Hongaria. Sebaliknya, Muslim asal Hongaria juga akan dikirim ke Sudan untuk belajar bahasa Aran dan agama Islam.

Hungarian Islamic Community (HIC) didirikan pada 1988 dan merupakan organisasi Muslim pertama di Hungaria. Selain ke Sudan, HIC pernah mengirimkan misi bantuan ke korban tsunami di Aceh, korban perang di Irak, Bosnia dan terakhir ke Kashmir. (ln/iol)