Olmert Rayu China agar Tekan Iran

Ehud Olmert, “Perdana Menteri Zionis Israel”, dalam kunjungan tiga hari di Beizing, aktif melobi pemerintah China agar bersedia melakukan kerjasama dengan kekuatan Barat menentang program nuklir Iran.

Dalam kunjungannya ini Olmert mengagendakan akan bertemu dengan Presiden China Hu Jintao, Perdana Menteri Wen Jiabao, dan Menteri Perdagangan Bo Xilai.

Selama ini Beizing telah berperan aktif di dalam meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah, antara lain pernah menjadi mediator dalam kasus konflik di Lebanon dan kebuntuan politik di Palestina dalam hal pengadaan akses energi kawasan itu.

Liu Jianchao, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, berkata, “Kami akan mengubah pandangan kami selama ini menyangkut isu kawasan Timur Tengah.”

Seorang Analis Timur Tengah di China mengatakan bahwa isu Iran sebenarnya bukan masalah terpenting bagi negaranya. “Hal ini merupakan kepentingan Israel sendiri yang merasa perlu untuk turut melobi China setelah tiga pekan sebelumnya, Ali Larijani, negosiator program nuklir pemerintah Iran, juga berkunjung ke Beizing untuk menjelaskan titik pangkal permasalahan kasus program nuklir Iran kepada Beizing.

Selain untuk mencari dukungan Beizing, Olmert yang merupakan Perdana Menteri Zionis-Israel ketiga yang berkumjung ke China dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, juga mengadakan pembicaraan soal kerjasama mutualistis kedua belah pihak dalam hal pertanian, pengadaan air bersih, dan teknologi lainnya.(Rz/Aljazeera.net)