.jpg?w=1140&ssl=1)
Organisasi persatuan wartawan terbesar di Inggris, National Union of Journalist yang memiliki 40 ribu anggota melakukan pemungutan suara untuk melakukan boikot terhadap produk-produk Israel.
Para delegasi menyetujui boikot dengan perbandingan suara 66 banding 54 dalam voting yang dilakukan di sela-sela acara pertemuan tahunan National Union of Journalist.
Boikot itu dilakukan karena apa yang mereka sebut sebagai "petualangan militer" Israel selama ini. Mereka menyebut langkah "boikot terhadap produk Israel itu sama dengan boikot yang dilakukan dalam perjuangan anti apartheid di Afrika Selatan. "
Dalam situs resminya, National Union of Journalist juga menyinggung nasib wartawan BBC Alan Johnston yang diculik oleh sekelompok orang di Gaza. Sudah sebulan berjalan, nasib Johnston belum ada kejelasan. BBC sampai detik ini, tidak mempercayai klaim dari sebuah kelompok di Palestina yang mengaku telah membunuh Johnston.
National Union of Journalist di situsnya itu menyatakan bahwa para delegasi mengkritik otoritas pemerintahan Palestina yang telah gagal membuktikan janjinya untuk melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk membebaskan Johnston.
Selain organisasi wartawan ini, pada tahun 2006 lalu asosiasi dosen universitas di Inggris juga pernah melakukan boikot terhadap Israel. Mereka mengajak para akademisi di Inggris untuk memutus kontak dengan kalangan akademisi di Israel. (ln/NYT)
