Polisi Cina Intimidasi Pengungsi Uighur Hingga ke Australia

Namun, dia menuturkan setelah itu tuntutannya semakin meningkat.

“Ketika saya mengirim email itu [ke keluarga saya], mereka meneruskannya kepada polisi dan polisi mengatakan saya sekarang harus mengirim data identitas anak-anak saya dan bahkan paspor istri dan anak-anak saya serta foto-foto terbaru mereka,” katanya.

Dia mengatakan dirinya khawatir berbicara dapat mengakibatkan keluarganya di China dapat ditempatkan di “kamp pendidikan ulang” pemerintah yang berkembang pesat.

“Kekhawatiran utamanya masih tentang kerabat kami di sana … mereka tidak bisa berbicara atas nama mereka sendiri.

“Ini seperti mafia, tidak berbeda dengan mafia.” (dtk)

 

BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm