Proyek Bikini dari Israel

Strategi Israel dalam mempangaruhi dunia Islam sudah dikenal sejak lama. Salah satu yang paling memegang peranan penting adalah dengan pornografi. Awal pekan ini, harian terbesar di Israel, Haaretz, mengungkapkan strategi dan proyek besar Brand Israel, sebuah institusi yang bertugas menyampaikan misi Israel di dunia internasional, utamanya di dunia Arab.

Proyek ini bernama, “Katakan kepada dunia bahwa kami mempunyai gadis-gadis yang mengenakan bikini dan tempat yang menakjubkan untuk kaum homoseksual, alih-alih menjelaskan kebijakan Israel.” Avigdor Lieberman, menteri luar negeri Israel, disebutkan oleh harian itu berada di belakang proyek ini.

“Invasi” perusakan nilai oleh Israel secara terang-terangan sendiri baru dilaksanakan beberapa tahun belakangan ini. Masih ingat film Hollywood yang berjudul “Borat” yang dibintangi oleh Sacha Baron Cohen, yang juga seorang Yahudi?

Dalam film itu, Borat, sang tokoh utama, berasal dari Kazakhstan dan penganut Islam yang melakukan perjalanan ke AS. Di negara ini, Borat digambarkan mengagumi perempuan-perempuan AS yang berbusana minim alias bikini. Juga tak luput, penggambaran Islam sebagai keyakinan yang tradisional dan kampungan.

Menurut Ido Aharoni, pimpinan Brand Israel, Borat telah sukses memengaruhi cara pandang orang Arab. “Tapi film itu juga telah membuat persepsi yang salah tentang Israel.” Ujarnya.

Pernyataan Aharoni ini menohok komentar dan pandangan Lieberman yang menyatakan bahwa salah satu kunci keberhasilan diplomasi Israel haruslah ditunjang dengan usaha yang lain. “Kita (Israel) tak akan pernah berhasil dalam diplomasi jika kita sekarang tidak mengubah cara orang memandang kita” Nah! (sa/hrt/imr)