Ratusan Mahasiswa Harvard Boikot Dubes Zionis-Israel

“Agar 100 orang yang berdiri sekaligus dan diam-diam itu benar-benar meninggalkan dampak,” kata Samer Hjouj, salah satu penyelenggara aksi protes kepada Midde East Eye. “Segera setelah kami mengetahui tentang acara tersebut, kami merencanakan dan butuh banyak waktu tetapi kami memiliki tim di setiap sekolah di Harvard, menemukan orang untuk membantu apa yang kami mewujudkan,” katanya.

Matt Duss

@mattduss

Bravo to these students. I’m curious whether Harvard Law School hosts other foreign diplomats for talks on “Here’s Our Legal Strategy for Blatantly Violating International Humanitarian Law”? https://twitter.com/Harvard4Bernie/status/1194715855034015744 …

Harvard Students for Bernie@Harvard4Bernie

Menachem Butler dan Noah Feldman, yang ikut mengorganisir menghadirkan acara in), mengatakan kepada MEE bahwa meskipun sangat tepat bagi mahasiswa menyatakan ketidaksetujuan dan penolakan dengan cara ini, mereka tidak memiliki penyesalan atas acara tersebut.

“Program kami mengundang orang-orang dengan pandangan yang sangat berbeda tentang Israel-Palestina. Dayan adalah seorang diplomat pemerintah Zionis-Israel yang menyatakan kebijakan pemerintah Israel. Organisasi internasional memang menganggap permukiman adalag pelanggaran Jenewa. Tapi pemerintah Zionis-Israel tidak, ”kata Butler, yang merupakan koordinator program untuk Proyek Hukum Yahudi di Harvard.

Namun para aktivis mahasiswa mengatakan argumen yang menyatakan bahwa ini adalah masalah toleransi berbagai pandangan akademis adalah penyimpangan atas kebenaran.