Rejim Zionis Akan Memutus Kembali Aliran Listrik ke Jalur Ghaza

Berbagai cara dilakukan Israel untuk menganiaya rakyat Palestina. Selain kekerasan senjata, rejim Zionis itu juga menerapkan berbagai pembatasan yang makin membuat hidup rakyat Palestina sengsara. Kali ini, rejim Zionis itu memutuskan untuk kembali memutus aliran listrik dan suplai bahan bakar bagi rakyat Palestina yang tinggal di Jalur Ghaza.

Menteri "Urusan Perang" Israel Ehud Barak sudah menyetujui keputusan itu, padahal Jalur Ghaza adalah wilayah Palestina yang paling padat penduduknya. Dari pemutusan suplai bahan bakar yang dilakukan Israel beberapa waktu lalu, warga Palestina di Ghaza sudah sedemikian menderita, hidup tanpa listrik karena ketiadaan bahan bakar.

Dari data resmi pemerintah Palestina, jumlah warga yang tinggal di Jalur Ghaza lebih dari 1, 5 juta jiwa dengan kebutuhan listrik sebesar 200 megawatt, di mana 120 megawatt di antaranya disuplai langsung dari sumber listrik Israel.

Sunggu ironis, rejim Zionis masih terus memberlakukan kebijakan kejam terhadap rakyat Palestina, sementara rejim Zionis itu menginginkan perdamaian dan akan ikut dalam konferensi Timur Tengah Palestina-Israel yang digagas AS. (ln/presstv)