Serangan Bom Terhadap Masjid Syi'ah

Serangan yang mematikan terhadap pasukan keamanan Iraq dan masjid Syi’ah telah menewaskan 31 orang, Senin kemarin. Ini semakin meningkatkan konflik antara golongan di Iraq. Sekarang kekuatan politik di Iraq di dominasi oleh kelompok Syiah, dan ini menjadi ancaman bagi kaum Sunni di negeri itu.

Bom bunuh diri yang menggunakan mobil menewaskan 13 orang dan melukai 40 orang di sebuah pasar di Al-Suwayra, 50 km timur laut Bagdad, ucap Majid Askar, seorang pejabat di dewan propinsi Wasit.

Sementara itu, menjelang fajar di Bagdad, seorang yang menggunakan senjata menembaki tentara, dan mengakibatkan tewasnya 7 orang tentara dan polisi, di checkpoint, dan sebuah meledak tidak jauh dari tempat itu, dan mencederai lebih banyak lagi, ujar Mendagri Iraq.

Situasi di Iraq semakin rumit, akibat konstalasi politik di Iraq yang berubah, di mana mayoritas kekuasaan di Iraq dikuasai oleh golongan Syiah, dan melakukan kekejaman terhadap kelompok Sunni, melalui penangkapan, penahanan, dan penyiksaan yang sangat brutal. Selain, milisi Syiah juga melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Sunni.

Kondisi terus memperburuk keamanan di Iraq, dan terjadi aksi saling menyerang yang mengakibatkan banyaknya korban yang tewas. Paska invasi militer AS ini, yang terjadi di Iraq sekarang ini, perang sipil antara golongan Syiah – Sunni. Ini merupakan warisan dari AS, yang menginginkan hancurnya negeri 1001 malam itu. (m/wb)