Setelah Jalur Ghaza, Aksi Brutal Israel Meluas ke Tepi Barat

Pasukan Israel dengan cara menyamar, membunuh lima orang warga Palestina di Tepi Barat. Dari lima orang itu, menurut sumber-sumber di Israel, salah satunya diduga sebagai orang yang mendalangi serangan ke sekolah seminari Yahudi di Yerusalem Barat.

Pasukan Israel membunuh empat orang aktivis Palestina, ketika keempatnya baru menyelesaikan makan malam mereka di sebuah restoran di kota Bethlehem. Salah satu dari empat orang yang dibunuh itu adalah Muhammad Shihadeh, anggota senior Jihad Islam yang sejak tahun 2000 masuk dalam daftar target orang yang akan dibunuh rejim Zionis Israel. Selama ini, Shihadeh selalu berhasil lolos dari sejumlah upaya pembunuhan yang dilakukan Israel, termasuk ketika pasukan Israel menghancurkan rumahnya di Bethlehem pada hari Kamis pekan lalu.

Shihadeh-lah yang oleh Israel dicurigai sebagai dalang serangan ke seminari Yahudi di Yerusalem Barat Kamis malam, pekan kemarin. Padahal Jihad Islam sudah menyatakan tidak bertanggung jawab atas serangan itu. Aparat keamanan Palestina juga membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa Shihadeh justru ikut melakukan gencatan senjata dengan Israel.

Jihad Islam mengutuk aksi pembunuhan terhadap Shihadeh dan menyatakan bahwa tindakan itu menunjukkan Israel tidak mematuhi komitmen gencatan senjata. Sebagai balasan "awal" atas pembunuhan Shihadeh, Jihad Islam menembakkan sedikitnya empat roket ke perbatasan kota Sderot, hari Rabu (12/3). Pihak Israel menyatakan, roket-roket itu menghantam sebuah rumah, namun tidak ada korban jiwa.

Sebelum aksi pembunuhan itu, pasukan Israel juga membunuh seorang pejuang Jihad Islam di kota Saida dekat Tulkarem, Tepi Barat. Sempat terjadi tembak menembak, sebelum pasukan Zionis akhirnya membunuh Saleh Karkour, 27, dan kemudian menghancurkan rumah Karkour.

Hari Rabu kemarin, pasukan Zionis Israel juga menyerbu sejumlah kota di Tepi Barat. Saksi mata mengungkapkan, dalam penyerbuan itu, pasukan Zionis menangkap sedikitnya 12 warga Palestina. Di kota Qalqiya, pasukan Israel melakukan operasi penyerbuan besar-besaran dan menggeledah sejumlah rumah warga Palestina. (ln/aljz)