Setelah Tak Ada Mubarak, Akhirnya Kapal Iran Melintas Suez


Dua kapal perang Iran dilaporkan melintasi Terusan Suez dan menuju Laut Mediterania. Ini adalah pertama kalinya terjadi dalam sejarah Mesir setelah Hosni Mubarak turun tahta.

Seperti yang diketahui, Mubarak, memimpin Mesir lebih dari 30 tahun, sangat membenci Iran, karena ideologi Syiahnya yang selalu mengklaim diri sebagai bagian dari Islam.

Dua kapal itu bernama Khark dan Alvand, menyeberangi Terusan Suez, pekan lalu.

"Mereka memasuki kanal jam 5:45 (0335 GMT)," demikian Reuters mengutip seorang pejabat kanal.

Alvand dipersenjatai dengan rudal anti-kapal torpedo dan, Khark memiliki 250 awak kapal dan dapat membawa tiga helikopter.

Sebelumnya, seorang pejabat keamanan Lebanon, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa kedua kapal itu sebenarnya mengalami penundaan pemberangkatan terkait cuaca.

Kantor berita Mesir, MENA, melaporkan pada Jumat kemarin bahwa Kairo telah "setuju untuk mengizinkan dua kapal perang Iran untuk transit Terusan Suez." Hal ini tak pernah terjadi ketika Mubarak masih memerintah, atau tepatnya sejak tahun 1979 setelah Revolusi Iran meletus. (sa/aussiemuslim)