Tayangkan Sinetron Kelompok Kristen Teroris, BBC Dituding Anti Kristen

Stasiun televisi BBC menuai kecaman keras dari kalangan penganut Kristen Evangelis di Inggris setelah menayangkan sebuah drama yang dinilai bernuansa anti Kristen.

Drama itu mengisahkan sekelompok ekstrimis dari penganut Kristen Evangelis yang menyusun rencana untuk membunuh umat Islam dan meledakkan masjid-masjid.

"Ini merupakan contoh buruk yang lain dari bias anti Kristen BBC," tuding Don Horrocks, Kepala Humas Aliansi Evangelis pada surat kabar Daily Mail, edisi Rabu (1/11).

"Saya pikir tidak ada rencana jahat dan dendam di sini. Mereka hanya sedang mencoba menebarkan benih dari ide-ide semacam itu melalui cerita fiksi, bahwa umat Kristen Evangelis bukan tidak mungkin melakukan aksi terorisme seperti penganut agama Islam," sambungnya.

Drama yang membuat marah kalangan Kristen Evangelis itu ditayangkan pada Senin (30/10) malam dalam BBC1 Spook Program. Dalam drama itu ditampilkan sejumlah teroris Kristen melakukan serangan terhadap warga Muslim dengan menggunakan granat tangan.

Diceritakan pula seorang uskup yang juga menjabat sebagai penasehat pemerintah, mendalangi pembunuhan terhadap seorang da’i Muslim serta sekelompok teroris yang sedang merencanakan untuk meledakan sebuah masjid di Manchester dengan tujuan ingin mengobarkan perang agama di Inggris.

"Inggris adalah sebuah negara di bawah Kristus-kami tidak akan menoleransi lagi umat Islam dalam lingkungan kami-ini adalah deklarasi perang terhadap Islam," kata pemimpin kelompok itu dalam cuplikan dialog dalam drama tersebut.

Si pemimpin kelompok juga mengatakan bahwa apa yang dilakukannya adalah "Kehendak Tuhan" dan ia ingin menjaga keberadaan "Kerajaan Tuhan."

Selanjutnya dikisahkan seorang agen M15 Inggris bernama Adam, menyamar untuk mengungkap kapan dan di mana kelompok Kristen teroris itu akan melakukan serangan selanjutnya.

Organisasi Christian Voice National menilai tayangan daram itu bisa mendorong munculnya sikap kebencian terhadap umat Kristen dan justru akan mempeburuk citra BBc.

Direktur CVN, Stephen Green juga menyatakan, "Orang yang menyaksikannya akan menandai bahwa ini adalah bagian lain dari ketidakakuratan dan biasnya BBC-lebih daripada itu, ini menunjukkan cara berpikir yang mengkhawatirkan dari orang-orang yang memproduksi program tersebut, mereka berpikir umat Kristen juga punya keinginan untuk melakukan kekerasan terhadap warga Muslim-kita tidak pernah berpikir melakukan itu."

Pihak BBC membantah bahwa mereka bersikap bias seperti dituduhkan kalangan Kristen Evangelis.

"Klaim bahwa BBC memiliki sikap anti Kristen sama sekali tidak benar. BBC menyiarkan secara luas program yang merefleksikan perbedaan dalam kehidupan di Inggris," kata juru bicara BBC.

"Dan itu termasuk acara-acara berbasis agama dan banyak acara lainnya bagi umat Kristiani seperti "Songs of Praise", "Choral Evensong" dan "The Convent."

Juru bicara program Spook menambahkan,"Spook adalah serial drama yang memenangkan penghargaan dan secara keseluruhan hanya berdasarkan cerita fiktif. Kami yakin para pemirsa kami memahami bahwa episode-episode itu tidak menggambarkan kenyataan yang sebenarnya."

"Seluruh episode dalam serial itu, yang menampilkan cerita fiktif tentang ancaman teror yang makin meluas adalah hasil dari imajinasi para penulis skrip kami," bela juru bicara program Spook BBC. (ln/iol)