Terdakwa mati kasus Bali Nine, Scott Rush, dikabarkan sudah dikhitan di sebuah penjara Bali, Jumat pekan lalu. Rush juga dikabarkan mempelajari Islam. Pihak berwenang di Penjara Kerobokan, penjara di mana Rush ditahan, membenarkan hal itu.
Dokter penjara dan pejabat berwenang lainnya sendiri bahkan tidak tahu bahwa sunat itu telah dilakukan. Bahkan mereka berang karena prosedur tersebut dilakukan oleh pihak yang dirasa tidak kompeten.
Mereka juga mempertanyakan motif Rush melakukan ini dan apakah dia benar-benar masuk Islam. Rush adalah seorang pemeluk Katolik dan orang tuanya adalah pemeluk agama yang taat. Bahkan minggu lalu, Rush dikabarkan menghadiri layanan gereja Kristen di penjara.
Anang, Kepala penjara, mengatakan bahwa Rush masih belajar tentang Islam. "Jawabannya rumit,” ujar Anang kepada Herald Sun, Selasa (11/5). Dokter penjara, Agung Hartawan, yang baru mengetahui sunat pada diri Rush akhir pekan kemarin mengatakan bahwa sisi baiknya, sunat itu dilakukan dengan baik.
Dr Hartawan mengatakan dia telah menanyakan kepada Rush apakah benar ia masuk Islam dan dia berkata: "Saya ingin belajar Islam."
"Ini adalah hak saya dan saya hanya ingin tahu tentang Islam, saya ingin belajar tentang Islam." ujar Rush kepada Dr Hartawan.
Rush adalah satu dari tiga anggota Bali Nine yang terlibat dalam kelompok perdagangan heroin. (sa/heraldsun. foto: heraldsun)
