Wartawan BBC Alan Johnston Akhirnya Dibebaskan

Wartawan BBC Alan Johnston yang diculik sejak bulan Maret lalu, akhirnya dibebaskan oleh para penculiknya dari kelompok Tentara Islam. Saat dibebaskan, Johnston nampak lemah dan kurus.

Oleh para penculiknya, Johnston diserahkan ke Hamas yang selama ini mengupayakan pembebasan wartawan BBC itu, lewat tekanan dan negosiasi yang panjang dengan kelompok Tentara Islam.

Johnston, saat ini adalah satu-satunya wartawan Barat yang bekerja full-time, melakukan peliputan di wilayah Ghaza. Ia diketahui hilang pada tanggal 12 Maret, setelah mobilnya ditemukan kosong di wilayah itu.

Tak lama kemudian, kelompok yang menamakan diri mereka Tentara Islam mengku telah menculik Johnston. Tentara Islam menyatakan bahwa mereka berasal dari sebuah klan yang cukup kuat di Ghaza dan terinspirasi oleh al-Qaidah.

Tentara Islam sempat menayangkan rekaman video Johnston saat dalam tawanan dan menuntut pembebasan para tahanan aktivis Muslim yang di penjara di Inggris dan negara-negara lainnya.

Hamas mengancam akan melakukan upaya paksa pembebasan Johnston, ketika Tentara Islam kembali menayangkan rekaman video Johnston, kali ini tubuh wartawan BBC itu dililiti sabuk dengan bahan peledak. Tentara Islam mengancam akan membunuh Johnston dengan cara itu, jika tuntutan mereka tidak dikabulkan.

Hamas mulai tak sabar, dan pada Selasa (3/7) malam mereka mengepung basis Tentara Islam dan Johnston akhirnya diserahkan ke Hamas. (ln/aljz)