Wear a Hijab Day untuk Mengenang Alia Ansari

Komunitas Muslim di AS akan menggelar aksi mengenakan jilbab atau "Wear a Jihab Day" pada tanggal 13 November mendatang, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Alia Ansari, ibu dari enam anak yang tewas dibunuh bulan Oktober kemarin.

Alia Ansari tewas ditembak oleh orang tak dikenal, ketika dalam perjalanan untuk menjemput anak-anaknya pulang dari sekolah pada tanggal 19 Oktober lalu, di kawasan pemukiman Glenmoor, Fremont, California. Ia ditembak di depan anak perempuannya yang masih berusia 3 tahun, tidak begitu jauh dari rumahnya.

Kasus pembunuhan itu menjadi perhatian masyarakat. Anggota keluarga Ansari dan sejumlah pemuka Muslim menduga, satu-satunya motif orang yang membunuh Ansari adalah busana Muslimah dan jilbab yang dikenakannya. Pembunuhan itu tidak lain adalah kejahatan karena kebencian terhadap Muslim dan Islam.

"Siapapun pelakunya, tidak melihat bahwa Alia Ansari adalah seorang ibu dari enam anak," kata Syeikh Hamza Yusuf, seorang pemuka Islam terkemuka di California.

"Pelaku penembakan melihat sebuah simbol yang oleh banyak orang dianggap harus dibenci," sambungnya pada para wartawan yang berkerumum di depan rumah Ansari.

Peristiwa penembakan itu terjadi saat Alia sedang berjalan sambil bercengkerama dengan anaknya antara Central Avenue dan Glenmore Drive di Fremont. Ibu enam anak itu tewas seketika ketika seorang laki-laki tak dikenal melepaskan satu tembakan tepat ke kepala Alia.

Sebagai merespon tragedi yang menimpa Alia, para pemuka Muslim di AS dan organisasi Foundation of Self-Reliance akan menggelar aksi "Wear a Hijab Day."

"Ide Wear a Hijab Day didorong oleh rasa kepedulian masyarakat, khususnya kaum perempuan yang berasal dari etnis dan ras yang berbeda-beda di Fremont, California yang ingin merespon secara simbolik dan kolektif peristiwa tragis yang menimpa Alia Ansari. Mereka datang pada saya dengan pertanyaan-pertanyaan; apa yang bisa dan harus dilakukan," kata Direktur Eksekutif Foundation for Self-Reliance, mengomentari aksi Wear a Hijab Day seperti dikutip Arab News.

Selain menggelar aksi, mereka juga akan menggalang dana untuk membantu enam anak Alia yang usianya antara 2-13 tahun serta suaminya. Informasi penggalangan dana ini bisa diakses di situs Foundation for Self-Reliance, www.efsr.org.

Yayasan itu merekomendasikan warga masyarakat yang akan ikut serta dalam aksi Wear a Hijab Day mengenakan baju lengan panjang dan longgar, celana panjang atau rok panjang yang longgar serta mengenakan jilbab lebar atau selendang yang menutupi kepala, leher dan bahu. (ln/arabnews)