Yusuf Islam, Salman Rushdie, dan Australia

Seorang pejabat di Victoria, Australia mengatakan bahwa Yusuf Islam, penyanyi Inggris kenamaan yang asalnya bernama Cat Steven dan telah menjadi mualaf, tak boleh masuk ke Australia.

Dalam waktu dekat ini, Yusuf Islam memang berencana akan mengadakan tur di Australia, tapi pejabat itu yang bernama Peter Kavanagh berasal dari Partai Buruh Demokrat, menghendaki pencekalan terhadap Yusuf Islam.

Banyak yang meyakini bahwa hal ini terjadi karena belum lama ini bahwa Yusuf Islam mendukung fatwa hukuman mati terhadap Salman Rushdie yang menulis buku The Satanic Verses. Sampai saat ini, Rushdie sendiri masih terus dilindungi oleh kepolisian internasional.

Kavanagh mengatakan bahwa menteri imigrasi Australia Chris Evans sudah seharusnya menolak visa Yusuf Islam sampai Yusuf Islam memulikasikan bahwa dia tidak mendukung hukuman mati kepada seseorang yang "hanya" menyampaikan kemerdekaan berekspresinya.

Yusuf Islam sendiri dijadwalkan akan manggung di Perth, Adelaide, Melbourne, Sydney dan Brisbane. (sa/news.com.au)